Kamis, 14 April 2016

"Move On"
‪#‎part17‬
******
Sudah hampir 15 hari kami ada di Negeri Lion pulang pergi ke jakarta singapore untuk tetap menjaga Adikku yang masih menjalani kemotherapi nya dan kejakarta hanya sekedar mengecek perusahaan papakuu ya walaupun ada Paman Denny dan Bibi santi yang menjaga tapii aku hanya menunjukkan profesionalitas ku sebagai anak dari perusahaan inii....
Dan sore ini aku masih berada dirumah sakit duduk di sofa yang disediakan dengan ruangan yang luas idominasi dengan warna putih khas rumah sakit. Yaa kita wenda dan Gigi yang selalu setia menjaga nanas jika aku dan ruben ke Jakarta. Dan saat ini ruben juga wenda biasa mereka sedang menghabiskan waktu mereka untuk berkeliling di sekitar rumah sakit inii ya besok karena weekend dan aku tidak pergi kekantor jadi dari sore ini sampai besok malam aku ada disini menjaga nanas.
Dan saat ini hanya ada aku Gigi dan juga nanas yang masih tidur diranjang dan Gigi sedang ada dikamar mandi untuk membersihkan dirinya sedangkan aku duduk disofa yang lumayan lebar yang disediakan olehh pihak rumah sakit.ya Gigi memang belun tau kalau aku sudh ada disini karena aku baru beberapa menit lalu sampai. Sedangkan ruben langsung mengajak wenda jalan yasudah aku yang menajaga nanas.
Capek frustasi yaa itu yang aku rasakan saat ini bagaimana tidak frustasi pagi pergi kejakarta sorenya aku kembali ke singapore dan.pagi pagi sekali aku harus ke jakarya kembali dan begitu seterusnya dan semua rasa capek ku hilang saat aku melihat nanas semakin membaik dan senyum yang menghiasi wajahnya begitu juga saat aku melihat orang lain yang selalu ada didekat nanas ikut tersenyum bahagia
"Raffi" ucap seseorang aku menoleh kearah pintu toilet dan ya disana tengah berdiri seorang bidadari cantik dengan menggunakan dress pendek warna pink yang warnanya seperti krem diatas lutut yang masih sopan untuk dipakai Rambutnya masih dikemas dengan handukk Mau kemana dia???
"Ehh elo gi iya gue baru 15 menitan lalu sampe" ucap ku kepada Gigi yang berjalan mendekatiku dan duduk disamping ku. Kulirik dia mencari sesuatu tapi apa?
"Cari apa??" Tanya ku ke Gigi yang kini Gigi telah memandang wajahku
"Wenda. Loe liat wenda Affi? Katanya tadi kalau loe sama ruben udh dateng dia mau ngajak gue keluar jalan jalan sebentar .. kemana ya dia??" Ucap Gigi bingungg
"Loe gak bakal nemuin wenda disini dia lagi pacaran tuh sama ruben. Pantesan loe pake dress kaya gini " ucap ku menunjuk kearah dress yang dipakai Gigi Dia terkekeh
"Terus gue gak jadi dong jalan jalan nya?? Aduuhh sih wenda mah kalao udh sama ruben pasti lupa sama gue" gerutu Gigi memonyongkan bibirnya dan itu membuatku gemas sekali dengan ekspresinya yang begitu menggemaskan
Kruuukkkk ( anggap suara perut laper )
Hahahahaha..... gelak tawanya langsung menggema diruangan ini tapi tidak terlalu keras karena takut mengganggu nanas Ya dia tertawa karena mendengar suara perutku yang memang dari tadi belum dimanjakan dengan makanan! Rasanya sangat lapar dan panas sekali perutku
"Loe belum makan Affi?? Cacingnya pada demo tuh" ucap nya menunjuk kearah perutku yang rata dia menahan tawa wajahku memerah karna malu kpd Gigi
"Yaudh gue buatin mie ya buat loe " ucap Gigi ya dia memang penggila mie jenis apapun Gigi berlalu meninggalakan ku dan membuatkan mie untukku ya disini memang disediakan dapur minii aku menatap punggungnya yang mulai hilang dibalik pintuu
*******
Aku mengerjap ngerjapkan mataku saat menghirup aroma mie yang khas dan membuat cacing cacing didalam perutku semakin berontak ya aku memang ketiduran saat menunggu mie yang dibuatkan Gigi datang...
Aku membuka mataku dan melihat Gigi sedang memakan mie nya aku langsung cemberut meraih sumpit yang ada ditangannya tapi dia berhasil menghindar aku semakin sebal dengan tingkah nya
"Gigi kau membuatkan mie untukku kan?? Kenapa kau memakannya??" Ucapku dan kulirik wajahnya tersenyum aku sangat kesal dibuatnya
"Salah siapa tidur??" Ucapnya memeletkan lidahnya dan memakan mie nya lagii aku sudh tidak tahan dan ingin melahap habis mie yang ada dalam mangkuk tangannya
"Gigi kau tidak kasian padaku jika aku harus mati kelaparan dan saat ini aku butuh asupan makanan gi dari 3 bulan lalu aku belum makan" ucapku becanda dia tertawa dan segera mengusap kepalaku seperti Ibu yang sedang menenangkan anaknya
"Oh sudahlah sayang kau ini seperti pengemis dijalanan sajaa " ucapnya Tapi dia bilang 'sayang'??? Apa aku salah denger???
"Gak mau??? Yaudh" ucapnya yang ternyata sudh menyodorkan sumpit dengan mie nya kearah mulutkuu seperti mau menyuapi akupun langsung melahap mie nya dengan cepat dan merebut mangkuk mie juga sumpit ditangan Gigi dan melahap mie nya
"Ihh kok gituu Affi itu tinggal mie satu satu nya lho ffi gue juga laperr" ucapnya memelas huhh aku tidak bisa melihat ekspresinya yang seperti orang susah ituu Akupun menyuapinya senyumnya kembali lagii dan itu membuatku bahagiaa smile emotikon
Belum juga mie nya habis dia sudh berdiri dan mengeringkan rambutnya dengan hair dryer yang dia bawa wajahnya menatapku dan aku mengerti kalau dia mau aku menyuapinya lagii akupun mendekat dan duduk didepannya
"Ihh belum kenyang kalo makan segini mah apalagi cuma makan Mie mana bisa kenyang apalagi cuma 1" gerutunya saat melihat kalau mie kita sudh benar benar habis ya masa mie 1 buat dua orang mana bisa kenyang cuma numpang lewat doang itu mahh
"Yaudh sihh sana kalian beli makanan diluar biar gue sama wenda yang jagain nanas" ucap ruben tiba tiba aku malu dan juga senang malu karena aku sedang duduk berhadapan dengan Gigi dan senangnya karena aku akan menjelajahi makanan di sekitar rumah sakit ini aku melirik ke arah Gigi seakan akan meminta persetujuannya
"Yaudh gue mah mau mau ajaa " ucapnya tersenyum dannn aku pun ikut tersenyum aku berjalan mendekati nanas yang masih nyenyak dengan tidurnya aku mencium keningnya juga hidung mancungnyaa dan berpamitan
"Aa keluar dulu ya nas mau beli makanan nanti aa datang lagi" belum sempat aku beranjang nanas membuka matanya
"Aku mau mie singapore A bawain yaa" ucapnya dan aku mengangguk
Aku dan Gigi pun keluar dan mencari makanan ya utulah Gigi yang dia cari adalah mie
*****
Udah duluu yaa mood ku lagi rusakk jangan lupa koment dan Like
Oh iya ada pertanyaan nihh menurut kalian nanas diselamatkan atau enggak??? Koment yaa dan voting terbanyak yang aku pilihhh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar