"Move On"
#part24
*****
Raffi Pov.
Setelah aku meminta izin pada teman teman bisnis ku untukk pergi ketoilet aku pun segera melangkahkan kaki ku menuju toilet...
Entah kenapa aku begitu Khawatir dengannya ya karena sudh lama Gigi
berada ditoilet bukannya dia meminta izin hanya sebentar kenapa ini lama
sekali??? Oh tuhan jaga dia!!
Saat aku sudh hampir sampai
dimana Gigi berada aku melihat Gigi sedang berteriak meminta tolong dan
hey kenapa adq yang memelukknya?? Siapa dia berani beraninyaa dia
memeluk Gigi sedangkan Gigi sudh meronta meminta dilepaskan!
Rahangku mengeras seketika tanganku mengepal kuat hingga buku² tanganku
memutih melihat siapa yang memeluk Gigi! Tidak tau diri sekali dia
bukannya dia sudh memiliki istri dan kenapa dia masih bersikap seperti
itu pada Gigi ? Dasar lelali serakah sudh memiliki istri tapi masih mau
yang baru Damn !!!
Aku melangkahkan kakiku secepat mungkin entah
kenapa juga aku merasa tidam rela Gigi dipeluk seperti itu yakali kalo
Gigi juga membalas pelukan nya tapi ini Gigi meronta!! ( cie yang pada
mikir kalau yang meluk Gigi itu raffi haha salah kiraa yaa )
Aku
menarik Gigi dalam pelukanku ku peluk dia erat ya aku tau aku menariknya
terlalu keras kulihat dia meringis sedikit kesakitan dia juga mungkin
kaget dia mendongakkan wajahnya menatapku dengan senyum. Lalu dia
memelukku dan membenamkan mata bengkaknya didada bidangkuu
"Tolong akuuu" ucapnya lirih aku tau dia ketakutan aku mengelus lembut punggungnya lembut kudengar isakannya sedikit mereda
"Pasti aku pasti menolongmu" ucapku lalu kulihat orang itu Dia
sepertinya kaget melihatku ada disini dan memeluk mantan gadisnya
inii... aku melerai pelukanku pada Nya Gigi beralih dibelakangku masih
dengan memelukku dari belakang aku dapat merasakan dia sangat ketakutan
saat inii
"Ohh ada pahlawan nihh wah wah wahhh" ucapnya bertepuk
tangan tengil sekalii laki laki satu inii!! Cuih ada ya lelaki
seserakah ini dan sebrengsek inii.
Aku menatapnya dingin
berusaha biasa biasa saja walaupun amarahku sudh sampai diubun ubun aku
hanya tidak ingin Gigi semakin ketakutan dan aku juga tidak ingin
merusak acara pernikahan nya...
"Temuilah istrimu dia menunggumu
dan jangan pernah sentuhh dia laki dia bukan milikmu!! " aku menatapnya
dingin dan segera membalikkan tubuhku menghadap Gigi dan langsung
memelukk Gigi dan membopongnya ala Bridal style segera membawanya pergi
dari tempat inii
"Lihat saja aku akan mengambil hak ku dari
siapapun itu termasuk kau dan kalau harus dengan kematian aku akan
membunuhmu dengan tangan ku sendiri!" Ucapnya membuat aku menghentikan
langkahku dan menatapnya dingin
"Tidak akan dan tidak akan
mungkin tuan aku tidak akan pernah membiarkanmu menyentuhnya!! " ucapku
dingin dan langsung melanjutkan langkahku Gigi mengalungkan tangannya
dileherku dan membenamkan wajahnya dilekuk leherku
"Honey kamu
dimana sih honey " gladies dia sedang mencari suaminya?? Dengan berlari
pelan dan menyusuri lorong inii dan saat kami berpapasan gladies menatap
kami dengan dingin dan menatap Gigi yang sedang meringkuk dalam
pelukanku dengan tatapan yang tidak suka aku menghentikan langkahku
begitupun dengan dia
"Jaga suami mu baik baik jangan biarkan dia
sendiri atau kau bakal melihat suamimu bersama wanita lain yang bahkan
wanita itu sama sekali tidak mencintai suami mu itu? Ingat kata kata ku"
aku langsung melanjutkan langkah ku kembali
*****
Aku
melangkah ke mobil kuu membuka pintunya dan meletakkan Gigi dikursi
namun saat aku ingin mendudukkan nya dan melepaskan tangannya dari
leherku dia malah semakin mengeratkan kudengar ada isakan darinya
"Gi denger gak usah takut dan kamu harus tau aku akan selalu
disampingmu aku akn menjaga mu dan aku yakin dia gak bakal ganggu kamu
lagii" ucapku menenangkannya dan dia pun melepaskan tangannya menatapku
nanar
"Makasih"
****
Aku terus melajukan mobilku
menuju rumahnya kulihat dia sudh tertidur pulas bahkan sangat puas.
Mengingat perkataan dari dito tadi aku merasa was was dan khawatir apa
omongannya benar??
Jika iya aku akan menjaganya seperti aku
menjaga nanas!! Aku janji tidak akan lagi ada yang bisa menyakitimu!
Aku janji akn menjagamu dan selalu ada untukmu
****
Saat
sudh sampai didepan rumah Gigi aku melirik Gigi sekilas nampaknya dia
sangat nyenyak dlam tidurnya aku jadi tidak tega membangunkannya aku pun
menggendongnya dan berjalan kearah pintu
"Affi Gigi kenapa??" Mamanya khawatir saat aku menggendong Gigi
"Gigi gak ppa tante Gigi hanya tidur tapi pules banget Affi gak tega banguninnya"
"Yaudah bawa kekamar aja ffi diatas" akupun langsung membawanya
kekamarnya menaiki tanggadan berhentilah aku didepan pintu kamar yang
bertuliskan 'Nagita's Room' Aku tersenyum sekilas dan segera masuk
kekamrnya dan membaringkan nya di kasurnya
*******
"Bos dia mengancam kita Bos" ucap riko bodyguard ku yang membuat rahangku mengeras
"Apa apaan inii"
*****
Wahahaha udh duluu Yaa capekj mikirnya dan masih kesel aja sama yang kemaren yang gak bisa dipost 😫😫😫
Semoga sukaa jangan lupa like dan koment nyaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar