Kamis, 14 April 2016

"Move On"
‪#‎part5‬
‪#‎Kekecewaan‬
~
Hy readers selamat siang 😂😂 siang siang begini enaknya baca cerbung duluu hehe dann apakah kalian selalu menanti cerbung saya?? Hmm kalo gak ada si gak papa jugaa hehe.. So happy Reading aja yaa Oh ya jangan lupa Koment and Like nya selalu saya tunggu. 👋👋
~
Raffi Ahmad Pov
Saat aku sedang tertidur pulas dan dengan nyenyak nya aku merasakan ada yang memainkan hidung mancungku dan masih dengan mata tertutup aku tau siapa yang sedang memainkan hidung mancung milikku ini dengan dipencet pencet oleh nya ya siapa lagi kalo bukan 'Nanas' Wait!
"Nanas?" Gumamku dalam hati lalu dengan cepat aku menepis tangannya dari hidungku dan dengan segera membuka mataku dan duduk
"Ihh sih Aa mah gitu idungnya bikin nanas gemes oh iya kok nanas gak mancung kaya punya aa yaa emmm " aku melihat geli tingkahnya yang memang lucu sihh iya memang dia suka sekali memainkan hidung mancungku katanya dia 'Iri' karna hidungnya tidak semancung punyaku.
"Udhlah nas sana kamu keluar jangan ganggu Aa aa capek nas aa mau istirahat" usirku lembut yaa walaupun wajahku mengisyaratkan bahwa aku tidak suka dia ada disini ya aku masih Baper sama keadaan tadi
"Aa katanya kau ingin membantuku menyelesaikan soal soal inii" ucapnya merengek seperti anak kecil saja
"Baiklah baiklah sekarang nanas keluar nanti biar aa yang mengerjakan soal soal itu" aku meraih buku dan juga pulpen yang sedang ia pegang dan meletakkan nyya dinakas dekat tempat tidurku
"Aa aku tidak menyuruhmu untuk mengerjakan tapi membantuku dan kalau Aa yang mengerjakan bagaimana nanas bisa pinter ha??" Dia kembali mengambil bukunya
Aku hanya mendengus kesal dengan ucapannya ya memang aku kesal dengan adikk kesayangan ku ini karena papa dan mama yang selalu menomer satukan Adikku inii .. namun aku berusaha untuk menepis kekesalan itu karna aku tau nanas emang harus dinomersatukan karena nanas sedang...... ( hy hy maaf yaa masih aku secret ada apa dengan nanas belum waktunya okee sekali lagi maaf)
Aku tersenyum kekeh saat melihat nanas sedang susah paya memikirkan soal dan rumus wajahnya begitu ditekuk dan memonyongkan bibirnya hahaha adikku sangat lucu kalau dia begitu. Karena merasa tak tega aku pun membantunya
"Masa segini aja gak bisa kakak nya aja pinter masa adikknya kalah pinter" ucapku yang membuat nanas tersenyum
Aku meraih pulpennya dan mulai menuliskan rumus rumus yang harus nanas gunakan nanti didalam soal tetsebut
"Coba nanas pake rumus yang ini " aku menunjuk salah satu rumus yang aku tulis tadi dan dengan cepat nanas melakukan perintahku dan seling 15 menit an lah nanas bisa menjawabnya
"Yeay akhirnya selesai juga A coba kau lihat bagaimana hasil kerjaku??" Ucap nanas dengan riang
"Emmm ihh pinter juga adik aa ya" aku mengacak rambutnya pelan
" aa nya ada pinter masa nanas enggak iya kan??" Aku hanya tersenyum terkekeh
"Nas sudh ini sudh malam sekarang kamu tidur dan jangan begadang lagi jangan terlalu memikirkan soal soal yang membuat otakmu kacau dan jangan ada beban didalam pikiranmu Sudh nanas tidur sana dan kamu Affi jangan ganggu adikmu lagi" ( udh aku kasih bocorannya dikit ajaa yaa )
"Siapa juga yang mau mengganggunya " ucapku lirih
"Ma mama lihat dengan nanas belajar dengan aa nanas bisa menjawab semua soal soal yang sangat² sulit ini mama jangan pernah meragukan kepandaian aa ma.. ( nanas menatap mamanya dan segera berdiri lalu memeluk kakak ya ) makasih ya A nanas sayang sama aa nanas gak mau aa sedih " bisik nanas pelan dan akupun mencium pucuk kepalanya
Nanas akhirnya meninggalkan kamarku setelah nanas juga mama sudh tak terlihat lagi aku menghembuskan nafas kasar dan segera menangkup wajahku frustasi
"Adikku yang lucu adikku yang sangat manja padaku adikku yang suka bikin aku tertawa namun dia adikku yang malang... apa malang? Tidak dia tidak malang dia bahagia aku yakin dia akan bahagia selalu bersama ku Aku akan menjaganya dan akan selalu membuat dia bahagiaa aku janji itu tidak akan ada lagi kesedihan dan kesakitan dalam dirinyaa.. " ucapku dalam hati
Syahnaz Sadiqah Ahmad Pov
Aku senang sekali bisa melihat aa kembali lagi ke aa yang aku kenal yang selalu tersenyum padaku yang selalu menyayangiku dan yang selaau bikin aku bahagia dan selalu ada untukku.
Aku menyunggingkan senyumku lalu meraih buku diary ku dan mulai menuliskan sesuatu yang ada didalam diriku ya memang aku selalu menulis diary dan ada beberala tumpukan buku diary yang sudh penuh dengan tulisan isi hatiku
Lelaki yang selalu bikin aku tertawa, bagaimana tidak dengan tingkahnya yang selalu bikin aku gemes.. Lelaki yang selalu membuat aku bangkit dari semuanya Dia kakak ku yang paling aku cintai bagiku dia lelaki pertama yang ada didalam hatiku...
Memang tidak selalu kebahagiaan itu berasal dari orang lain diluaran sana tapi kebahagiaan yang aku dapat yaitu bersama kakakku tercinta ♡
Aku ingin melihat dia bahagia selamanya
Hingga aku.... sudahlah....
Love you Kakak Raffi Ahmad. ♡
Setelah selesai menulis aku kembali menyunggingkan senyum namun tiba tiba. ...
"Aduhh" aku seketika memegang kepalaku yang nyut nyutan dan dengan cepat menutup mulutku agar tidak ada orang yang mendengar eluhanku
"Kenapa dia datang lagi? Kenapa aku harus merasakannya lagi?? Tuhan jangan biarkan aku begini aku ingin bangkit tuhan aku tidak ingin secepat ini aku mohon" ucap ku dalam hati tak terasa air mataku menetes dan aku segera mengambil sesuatu dalam botol dan segera meminumnya
Aku merasa enakan dan aku merasakan kepalaku tidak nyut nyutan lagi seperti tadi dan merasa lebih mendingan...
Author Pov
Hari ini adalah hari dimana anniv mereka(Gigi dito ) yang ke dua tahun dan sesuai rencana nanti malam Gigi dan juga dito akan Dinner romantis di Salah satu restaurant favorit mereka. Namun Gigi juga bingung kenapa Dito kekasihnya sudh dua hari ini tidak ada kabar dengannya hanya memberi ucapan happy anniversay pun tidak
Namun Gigi membuang semua negative tinkingnya pada dito Gigi berfikir dito akan mengucapkan dan memberi surprise nya nanti malam betapa bahagianya Gigi saat ini
Jam sudh menunjukkan pukul 17.00 setelah selesai sholat Gigi langsung memakai drees yang akan dia gunakan untuk dinner nanti malam sebuah drees berwarna merah maron polkadot dengan high hells tingginya 5 cm dengan rambutnya yang dibiarkan menjuntai indah diantara kedua bahunya. .Make Up yang tidak terlalu tebal dan dengan bibir berwarna pink
Gigi malam ini sangatlah cantik dan sangat mempesona. Siapa saja lelaki yang sudah memilikinya pasti bangga dan bodoh jika dia akan menyia nyiakan wanita secantik dan sebaik dia .
Pukul 20.00 Gigi segera berangkat dengan diantar supir
"Ehh anak mama cantik banget mau kemana sayan?" Tanya mam Rieta
"Ehh anu ma ehh Gigi mau makan.. emmm makan sama temen ya Gigi mau makan sama temen " ucap Gigi berbohong kepada mamanya
"Kamu gak lagi bohongi mama kan gi??" Ucal amam Rieta penuh selidik
"Yaenggak lah ma kan dosa kalu bohong" ( mafin Gigi ma) " ucapnya dalam hati setelah berpamitan dengan mamanya Gigi pun langsung menaiki mobilnya dan segera pergi ke restauran
Sesampainya direstaurant itu Gigi mencari tempat duduk yang nyaman dan menunggu orang yang berarti dalam hidupnya. Namun sudh hampir 1 jam Gigi menunggu kekasihnya namun apa tidak ada tanda tanda kalu dia akan segera muncul
Gigi sudh berkali kali menelvon Dito sms whatsap BBM line pun tidak ada yang dibalas satu pun hingga pada pukul 23.15 Gigi memutuskan untuk pergi dari restaurant itu sudh hampir 4 jam Gigi menunggu dito tapi dia tidak datang juga
Dengan wajah yang menunduk Gigi mencoba menutup kekecewaan yang tergurat dalam wajah ayunya badannya lemas dia rsa otot otot nya tidak berfungsi lagi
"Apa dito lupa sama anniv kita? Tapi kan dia yang ngajak untuk dinner malam ini? Pa dito sudhlah mungkin dia tidak peduli lagi padaku tapi kenapa tadi aku menyuruh supirku untuk pulang? Seharusnya aku meminta dia untuk menunggu ku ya mau bagaimana lagi aku harus menunggu taxi" ucapnya lirih
Gigi menunggu taxi didepan restauran dia clingak clingum kiri kanan namun tidak ada taxi satupun yang lewat tiba tiba
"Awww" Gigi merasakan ada air yang mengenai badannya juga wajah cantiknya
"Ahhh baju gue aduhhh siapa si itu " gerutu Gigi dengan mengelap bajunya yang terkena air yang tadi mengenai nya ( ceritanya jalannnya berlubang gitu dan airnya menggenang disana)
"Eh eh sorry sorry tadi gue gak liat kalo ada genangan itu " suara bariton milim seseorang yang mendekati Gigi
"Lain kali kalo pake mobil pelan pelan jangan nge..... elo" ucap Gigi kaget setelah melihat wajah orang yang telah membuatnya basah oleh air keruh itu
"Elo" Dia pun tak kalah kagetnya
"Kenapa elo lagi sih setiap kali gue ketemu sama elo pasti sial apes banget idup gue" cerocos Gigi.
"Ya namanya juga musibah mana gue tau itu semua takdir Allah yang udh nulis rencana ini semua" ucap raffi dengan dewasa
"Huhh sok pinter banget loe oh ya ini yang kedua kalinya loe buat gue sial loe harus bayar ini semua dengan emm ya gue punya ide loe harus anterin gue pulang tapi sebelum itu loe harus nganter gue makan dan loe harus bayarin gue" Gigi tersenyum licik
"Apa?? Loe berani bilang kaya gitu?? Sedangkan kita saling kenal aja enggak" ucap raffi
"Yaudah kenal gue Nagita Slavina ahmad. Panggil aja gigi" kenal Gigi
"Apa Gigi?? Nama itu terlalu bagus buat loe emm gue mau panggil loe ce-re-wet karna loe cewek yang paling cerewet yang pernah gue kenal " ucap raffi terkekeh
"Terserah loe"
Haduh haduhh udh dulu lah capek euyy emmm maaf ya itu sebenarnya belum selesai tapi udh capek mikir hehe besok deh dilanjut lagii udah panjang kan??? Kalo udh panjang komen nya juga harus lanjang jangan next doangg oeke oke maaf Author banyak mauu 🙏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar