Kamis, 14 April 2016

'Move On'
‪#‎part7‬
‪#‎keputusann‬
~
hy readers selamat sore Dan nihh aku post cerbungku buat penghibur aja selama pepsyee and familly gak ada di Indo dan gak ada Di stasiun Televisi tohh kalian masih bisa kan liat mereka di Medsos heyhey 😂😂
Sudhlah jangan banyak cincong Cha saat nya kalian baca jangan lupa like dan koment yaa ditunggu loe makasihh
Happy reading all 😘😘😘
~
Nagita Slavina Ahmad Pov
"Sudhlah To aku tidak butuh penjelasann mu dan aku tau hubungan kita tak bisa diteruskan mungkin kita masih bisa bersahabat dan akan menjadi teman baik" ucapku bergetar ya aku menahan tangis yang hampir pecah aku masih berusaha bicara selembut mungkin pada Dito
"Tapi aku tidak mau kalau kita hanya berteman" kekeh dito mendekati ku aku langsung pergi dari are parkir itu dan pergi berlari kearah taman yang memang masih sepi
Sesampainya di Taman aku langsung duduk disalah satu kursi yang ada ditaman dan dengan air mata yang hampir jatuh akhirnya aku tumpahkan juga ditaman inii
"Apa kamu marah karna aku semalam tidak datang??" Suara itu yaa itu Dito kenapa dia mengikuti ku??? Aku berbalik kearah suara dan benar saja dito datang menghampiri kuu
"Aku kecewa ya aku kecewa karna kau sudh begitu sering mengecewakan ku apa kamu tau dito aku menunggu mu sampai dini hari tapi apa? Apa kau datang menemui ku? Aku salah aku salah karna aku sering memaafkan semua kesalahan mu yang mungkin selalu saja terjadi saat kita anniversary " ucap ku dengan tangisan yang semakin pecahh
"Aku tidak bermaksud seperti itu gi aku hanya aku..." kenapa dia tidak melanjutkan bicara nya ??
"Hanya apa?? Kau saja tidak bisa melanjutkan kata katamu sudh lah jangan ganggu aku lagi aku mohon aku ingin sendiri kau boleh meninggalkan ku sendiri bisakan??" Aku masih berusaha sesopan mungkin kepada dito kurasa dia tidak pergi dari sini dan dia malah mendekati ku dan memelukku
Aku meronta saat dito memelukku dan yang membuat aku sangat marah kepada dito dia sudh lancang mencium pipi ku aku menamparnya dipipi kanan dan juga kirinya dalam keadaan seperti ini saja dia masih bisa berbuat lancang seperti ini???
"Aku muak aku muak sama kamu lelaki yang gak pernah ingat janji yang selalu mengingkari janji dan yang selalu bikin aku marah bikin aku kecewa mulai detik ini aku putuskan aku mau kita putus dan aku tidk mau kenal lagi dengan mu" ucal ku menunjukkan amarahku
"Maaf aku minta maaf karna aku telah lancang mencium pipimu maaf kan aku gi" apa dia minta maaf?? Selama ini tidka pernah ada lelaki yang aku perbolehkan mencium pipi ku terkecuali papa dan kakak ku karna apa aku menjaga semuanya hanya untuk orang yang akan menajadi imam ku kelak
Aku menamparnya sekali lagi hingga aku melihat ada darah yang mengalir disudut bibirnya aku tidak peduli aku langsung berlari kemobil yang dimana masih ada supirku disana
"Pak kita pulang sekarang" ucap ku terisak
"Tapi non bukannya kita baru sampai??" Tanya supirku bingung
"Tidak ada kelas pak hari ini dan kita pulang sekarang jangan beritahu papa sama mama ya pak Gigi mohonn ˝ pintaku pada pak Rio
"Baik non" pak rio pun langsung melajukan mobilnya kearah jalan pulang sepanjang perjalanan pulang aku masih saja menangis
Aku sangat kecewa dengan Dito aku ingin segera melupakannya dan aku harus bisa untuk mengubur semua rasa ini aku ingin berhenti memikirkan Dito!!!
Raffi Faridz Ahmad Pov
Kriingggg ( anggel suara alarm )
Suara alarm yang membuat aku bangun saat aku bangun dan melihat jam 04.30 ya sudh waktunya sholat Subuh aku langsung berdiri mengambil air wudhu dan segera menunaikan ibadah sholat yang dalam agama memang tidak boleh ditinggalkan
Setelah selesai melaksanakan sholat aku segera merapikan sajadah ku tanpa aku melepas sarung dan peci yang aku gunakan aku segera berjalan melihat keadaan nanas saat ini Bagaimana keadaan nya saat ini???
Dari semalam aku tidak bisa tidur dan Jujur aku sangat penasaran dengan apa isi diary Nanas... Tapi aku bisa apa karna aku tidak boleh memegang bahkan membaca nya aku menghargai semua barang pribadi adikku dan orang lainn
Setiap langkahku saat melangkah menuju kamar nanas begitu was was jugaa ya aku memang sangat menyayangi adikku tapi bukan semenjak dia..... aku menyayanginya saat dia baru saja lahir dan sampai maut memisahkan kita.
Sampai di depan pintu kamar nya akj menarik nafas dan segera memasuki kamarnya dengan membuka knop pintu kamarnya dengan langkah pelan agar dia tidak terganggu
Aku duduk dipinggir ranjangnya mengelus lembut rambutnya dan mencium keningnyaa tapi tanpa sadar dia sudh membuka mata dan tersenyum senyuman yang selalu aku rindukaan
"Kok udh bangun??" Tanya ku bingung
"Sejak kapan bangun?? Tambahku
"Sejak jam weker aa bunyi" aku mengernyitkan keningku bertanda aku bingung
"Sejak jam weker aa bunyii?? Jadi nanas udh bangun dari tadi? Terus tadi..." sebelum aku melanjutkan bicara ku nanas langsung memotong
Nya
"Tadi nanas udh bangun malah udh sholat subuh hehe " ucapnya cengengesan
" terus tadi??"
"Tadi nanas hanya berpura pura smile emotikon " dia malah cengengesan
"Ohh jadi udh berani bohongi aa??" Ucapku cemberut
"Ihh gitu aja cemberutt udh dong aa " rengeknya
"Oh ya nas eee bagaimana keadaan mu??" Ucapku mulai khawatir
"Keadaan nanas?? Memang nanas sakit? Orang nanas sehat kok aa " aku tau dia berbohong aku bisa lihat dari wajahnya yang masih pucat tapi aku berusaha untuk tersenyum
"Yaudh sekarang nanas tidur lagi biar aa siapin makanannya ya " aku pun berlalu ke dapur tapi nanas menarik tanganku
"A nanas mau sekolah masa suruh tidur lagi ini juga udh jam 6 kan??" Ucapnya
"Emm hari ini nanas sama aa dirumah aja yaa gak ush berangkat sekolah aa juga gak kekampus kita dirumah aja " ucapku sebenarnya aku ingin menjaganya dan aku sangat takut kejadian tadi malam terulang lagi
‪#‎skiipp‬
Selesai juga aku bergelut di dapur bersama bi irah membikinkan bubur untuk nanas
"Makasih ya bik udh bantuin Affi buat bubur hehe" ucapku
"Iya den sama sama udh sana aden memberikan buburnya kepada non nanas " ucal bik irah
"Iya bik
Aku pun pergi kekamar nanas dengan membawa nampan berisi satu bubur sum sum dan air putih .. saat aku tiba dikamar nanas kubuka pintunya saat kubuka aku melihat nanas tidak ada diranjangnya saat aku melihat kesekeliling aku melihat nanas ada di balkon kamarnya
"Nas dimakan dulu buburnya aa udh masakin buat nanas" ucap ku meletakkan nampan nya di meja yang ada dikamarnya dan duduk disofa
"Siapa kau berani masuk kamarku???? Ucapnya membuat aku kaget bagaimana dia bisa lupa dengan ku???
Wuhuuuu udh duluu hehe maaf ceritanya digantung lagii hehe udh ciri khas cerbung gue kalau diakhir pasti ada yang digantung peace yakk dikoment lho jangan lupaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar