19 Februari

"Move On"
‪#‎part1‬
~
Raffi Ahmad Pov.
Sinar matahari pagi yang menembus kaca yang memang lumayan besar mengenai badan juga wajahku. Hingga aku mengerjap ngerjapkan mataku tapi aku enggan untuk membuka mata ku. Bukannya bangun aku malah meringkuk didalm selimut. Aku mulai tertidur kembali namun baru saja aku mulai tenang dalam tidurku suara yang sangat cempreng yang aku sangat mengenali pun langsung membuatku seperti sedang mimpi buruk.
"Aa bangun a udh pagi ihhh si aa bangun dong" dia pun mengguncang ngguncangkan tubuhku berusaha untuk membangunkan ku
"Ihh apaan sih nas Aa masih ngantuk udh sana kamu keluar" aku pun mengatur posisi tidurku agar aku lebih nyaman namun lagi lagi...
"Aa ayo bangun yaudh Cup..." tiba tiba sang adikku satu ini yang mempunyai suara yang sangat cempreng mencium pipiku ya ini memang menjadi kebiasaan kita
"Udh ayo aa bangun masa gak mau bangun udh dapet first kiss dipagi ini dari adikmu yang sangat cute ini" dia memang PD nya pake banget deh
Karna aku tidak mau terus menerus mendengar suara cemprengnya aku pun bangun dan menyuruhnya agar dia keluar dari kamar ku dengan alasan aku mau mandi bisa bisa aku sakit kuping kalau terus dengar suara nya.
"Iya iya aa udh bangun udh sana kamu keluar suara cempreng bikin aa sakit kuping aja udh sana keluar nas aa mau mandi" aku pun mendorongnya keluar dari kamar ku dan aku langsung menutup juga mengunci pintunya.
Setelah nanas keluar dari kamarku aku pun langsung bergegas ke kamar mandi setelah mandi dengan handuk yang masih ku lilitkan di pinggang ku aku hanya bertelanjang dada sambil mengusap usapkan rambutku yang basah dengan handuk yang satunya.
Akupun berjalan mendekati Almariku dan memilih milih baju yang cocok untuk aku kenakan ke kampus hari ini.
Setelah memilah milih baju akhirnya aku memilih kemeja berlengan pendek berwarna Biru dengan celana panjang warna senada.
Lalu aku pun memakainya dan setelah memakainya aku pun merapikan rambutku dan membuat jambul didepan kaca ku.. aku menyemprotkan parfum maskulin keseluruh tubuh ku setelah selesai akupun menggendong tas kesayanganku dan segera turun ke bawah untuk sarapan bersama.
Author Pov
"Morning ma.... Morning Pa" raffi mencium pipi mamanya yang sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk mereka dan raffi pun tak lupa mencium kening papa nya yang sedang duduk sambil menikmati kopi buatan mama.
"Nanas enggak????" Nanas sedikit protes ke raffi karena nanas tidak mendapat morning kiss dari kakakk lakilakinya itu
"Nih Cup..." raffi pun mencium kening adiknya dan duduk disamping nanas
"Nah gitu dong kan sama rata" nanas cikikikan
"Kalian ini pagi pagi udh bikin suasana rumah jadi rame" akhirnya papa Munawar pun membuka suara setelah dari tadi hanya diam
‪#‎skip‬
Setelah selesai sarapan raffi pun bergegas pergi kemobilnya dan menyetirnya namun sebelumnya raffi berpamitan dengan kedua orang tuanya
Sesampainya di kampus seperti biasa mobilku langsung diserbu dengan cewek cewek yang mungkin mereka tidak punya urat malu.. berani beraninya mereka menembak ku tanpa malu dan itu yang membuat aku risih dan jengah dengan semua ini
Lama kelamaan raffi serasa tidak betah lagi kuliah di kampus ini semua namun raffi mempunyai teman yang dari dulu selalu bersama nya yaitu raka dan riki ya mereka memang kembar
Nagita Slavina Ahmad Pov.
Masih pagi seperti ini aku sudh dibuat jengkel boleh kakak ku yang bernama Matthew gideon tengker ya dia memang baru saja pulang dari Australi dimana dia kuliah disana sedangkan aku memilih kuliah dinegara sendiri karna semua kampus sama saja kan toh kampus yang ada di Indonesia dengan negara lain tak kalah baiknya bukan???
Ya inilah kebiasaan kakak ku kalau lagi pulang selalu saja mengganggu ku tanpa merasa berdosa sedikitpun!! .sebenarnya aku ingin sekali melemparnya dengan vas bunga yang ada di meja riasku tapi kalo difikir fikir sayang juga aku sama vas bungaku yang cantik pemberian dari pacarku Dito smile emotikon
"Hy adikku yang mungil bangun dong" kak matthew pun membangunkanku dengan dia menoel noel hidung mancungku
"Ihh kakak udhlah gak ush ganggu Gigi Gigi masih ngantuk aduhh sakit" aku pun menangkis tangannya saat hendak menoel noel lagi hidungku
"Apa kau tidak kangen dengan kakak mu yang ganteng ini Gi???" Kakak ku memang kePeDean banget dia
"Kangen??? Enggak lahh udh sana kakak keluar " aku mendorongnya hingga ia tersungkur di lantai
"Duhh kalian ini apa apaan sih??? Pagi pagi udh ribut aja Gigi ayo cepet bangun terus mandi udah siang ntar kamu telat kekampus" kata mama diambang pintu
"Matthew kamu juga mandi jangan ganggu adikmu terus" tambah mama ku
"Iya mah" aku langsung cepat berlari kekamar mandi sebelum kakak ku matthew menjaili ku lagii
‪#‎skipp‬
Setelah selesai mandi aku pun turun kebawah dengan menggunakan dress mini polkadot warna Biru ke unguan dan dipadukan dengan wedges warna senada kesayanganku
Satu per satu aku menuruni anak tangga dan menuju ke meja makan dan disana sudh ada mama papa juga kakak ku yang super duper nyebelin
"Gi nanti kakak anterin kekampus ya" kata kak matthew dan aku agak tercengang dengan kata katanya bagaimana bisa aku mau menerima ajakan kakak ku sedangkan aku sudh berjanji berangkat bersama dengan Dito yang sudh menunggu di Seberang rumah karena tidak mau sampai papa juga mama ku tahu
"Ee ee gak ush deh kak Gigi berangkat sendiri aja ntar dijemput sama temen kok" aku mulai gugup
"Ayolah kapan lagi kakak mu ini bisa nganter kamu kekampus jarang kan dan mumpung kakak lagi di indo kan bisa nganterin kamu" kak matthew seakan akan memaksaku
"Iya gi gak ppa kan kalo kakakmu mengantarkan " mama malah membela kakak ku
Ya mau tidk mau aku pun harus mengiyakan keinginan mama juga kakak ku dan disetujui oleh papa ku.
Author Pov
Dan setelah selesai makan Gigi pun akhirnya dianterin oleh kakak nya ke kampus dengan menggunakan mobil
Udh lahh ya cape hehe don't miss it gaess besok bakal dilanjut lagi jangan lupa Like dan Koment nya oke aku tunggu smile emotikon smile emotikon