"MOVE ON"
#part26
*****
Author's Pov
Hari ini Raffi berniat untuk menyatakan semua perasaan nya ke Gigi
entah ini terlalu cepat atau tidakk tapi Rasa untuk Melindungi Gigi
lebih besar dan hanya ingin Gigi selalu dekat dengannya dengan Status
mereka yang di perjelas.
Flashback
"Hallo "
"Hallo.. iya ffi ada apa?"
"Kamu masih di kampus?"
"Iya kenapa emang? Tapi 2 jam lagi pulang kok ini mau masuk kelas "
"Emm Nanti aku jemput kamu yaa "
"Emang mau ngapain?" Ucap Gigi bingung
"Aku mau ajak kamu jalan ajaa yaudh aku masih ada kerjaan yang harus
aku kerjain kamu juga harus masuk kelas kan? Yaudh 2 jam lagi aku jemput
kamu dikampus" ucap raffi
"Yaudh bye" tutup Gigi mematikan telvonnya
Raffi pun kembali berkutat pada Pekerjaannya kembali.. menyibukkan dirinya dengan beberapa file yang harus dia tandatangi.
Ya walaupun dalam bekerja pikirannya entah melayang kemana. Dan memikirkan apa!
Namun raffi berusaha untuk tetap fokus pada pekerjaannya saat inii.
"Masukk" ucap raffi saat mendengar ketukan pintu tak berselang lama pintu itu pun terbuka
"Maaf Pak Ada Orang yang mau bertemu bapak" ucap Dewi ramah kepada raffi
"Apa saya ada janji??" Raffi mengernyit kan dahi bingung
"Tidak pak tapi bapak itu bilang ini penting pak"
"Ohh suruh dia masuk saja"
"Baik pak permisi "
Dewi pun keluar dari ruangan raffi lalu raffi kembali fokus pada
pekerjaannya. Tiba tiba ada seseorang yang masuk raffi pun mengalihkan
pandangannya pada pintu dan terlihat lah orang itu
Seketika
rahang raffi mengeras tangannya mengepal kuat dia shock smelihat orang
itu Dito kenapa dia ada dikantornya? Ada urusan apa? Apa yang mau di
lakukan?
Pikiran raffi dipenuhi dengan pertanyaan pertanyaan yang entah akan terjawab apa tidak.
Namun raffi berusaha menetralkan emosinya. Mencoba bersikap sebiasa
mungkin dan tak akan membiarkan dirinya di kuasai boleh amarahnya.
"Selamat Siang Pak Direktur Utama yang biasa aja" ucap dito dengan
sombongnya dan tanpa ada rasa sopan santun sama sekali yang langsung
duduk disofa tanpa dipersilahkan ( loe kira loe siapa?)
Raffi
hanya menghela nafasnya kasar melihat sikap dito sekarang. Emosinya
sungguh hampir sampai ubun ubun. Namun bukan Raffi namanya kalau tidak
bisa bersikap dingin dan datar serta bisa menutupi amarahnya dengan
sifat dinginnya itu.
"Ada urusan apa?" Ucap raffi datar nampak suaranya bergetar karena menahan amarahnya.
"( senyum tengil. Bayangin sendiri yaa ) tenang bro gue kesini cuma
mau negosiasi ajaa" ucap Dito dengan senyuman seringai nyaa
"Negosiasi??" Apa maksud nyaa??
"Ya Negosiasi.. loe boleh milih perusahaan gue satu dimanapun yang
loe mau tapi Loe harus Kembaliin Gigi sama gue" mendengar penjelasan
Dito raffi tersenyum khas senyumannya
"Maaf tapi saya tidak
tertarik dengan Negosiasi dari Anda" ucap raffi menyilangkan kakinya dan
bersandar pada kepala sofa dengan melipat tangannya didepan dada
"Sombong! Cuih loe kira loe kaya banget sampai loe gak mau nerima
Perusahaan gue? Jangan munafik loe. Terima atau Gigi jadi taruhannya"
ucap dito yang sukses membuat amarah raffi memuncak
"Sedikit aja loe nyakitin Gigi atau Adik gue loe bakal berhadapan sama gue"
"Maka dari itu Loe terima kalao Gigi sama gue apa gue bakal ngebunuh Gigi sama Adik tercinta loe itu" ucap dito
"Loe gak akan pernah bisa nyakitin Gigi maupun Adik gue. Jadi gue mohon loe pergi dari ruangan gue"
"Relain Gigi atau perusahann dan aset loe bakal jadi milik gue?" Bener bener licik Dito
"Gue gak akan pernah relain Gigi sama lelaki breng**k kaya loe
selamanya dan ingat satu lagi gue gak akan pernah takut miskin dengan
ancaman loe itu" ucap raffi santai
"Kurang ajar loe berani
beraninya nolak tawaran dari gue ingat gak akan lama lagi loe bakal
dapet balesannya" ucap dito berlalu dari kantor raffi
Flashback Off
Ini salah satu alasan raffi kenapa dia harus dengan segera mengikat
Gigi dengan memperjelas status mereka agar raffi lebih mudah untuk
menjaga Gigi dan Juga Nanas apalagi Orang Tua dan Kakak nya akan menetap
di Amerika sana dengan alasan pekerjaan sedangkan Gigi dia tidak mau
ikut karena dia harus menyelesaikan Kuliah nya disini.
Waktu
menunjukkan pukul 13.30 berarti 30 menit lagi Gigi kelas ngampus lalu
tak mau menunggu lama raffi pun segera pergi dari kantor dan menuju
kekampus nya Gigi
Sudah hampir 30 menit raffi menunggu Gigi di
Kantin ya raffi memilih menunggu Gigi dikantin karena memang perutnya
sudh tidak bisa diajak kompromi
Dengan jas yang sudh terlepas
dari tubuhnya dan bertengger pada lengan kekarnya dengan dasi yang sudah
dia longgarkan dan kancing kemeja yanga terbuka 2 kancing diatas dengan
lengan kemeja yang dilipat sampai sikut membuat raffi semakin Kece
parahh.
Mahasiswa yang melihat raffi pun berdecal kagum melihat lelaki setampan inii..
"Gi aku tunggu kamu dikantin ya.. Aku laper. Bye sampai bertemu dikantin Gi kiss emotikon " pesan yang dikirimkan raffi kegigi membuat Gigi yang membacanya tersenyum senyum Gaje.
Tak butuh waktu lama lagii Gigi selesai dengan pelajarannya lalu
meninggalkan wenda juga Kia dan berjalan dengan cepat menuju kantin
Dilihatnya sekeliling kantin berharap menemukan sosok yang ia cari.
Dan tak butuh lama untuk matanya mencari sosok itu sosok lelaki yang
sedang duduk sendiri dengan menikmati Bakso juga Jus Jeruk nya.
Gigi pun menghampiri nya dan menutup mata lelaki itu dari belakang menggunakan tangannya membuat sang empuNya terlonjak kaget
Diraihnya tangan yang menutup matanya lalu menariknya kedepan dan
memutar kepalanya hingga melihat siapa yang sudah menutup matanya itu.
Senyum nya mengembang
"Rese" Gigi hanya terkekeh
"Maaf lahh.. tumben bapak DirUt juga CEO makan bakso?? " goda Gigi dan beralih duduk didepan raffi
"DirUt CEO juga manusia kalii Gi" lagi lagi Gigi terkekeh mendengar jawaban raffi
"Iya deh iya emang laper banget ya sampe belepotan gitu??" Ucap Gigi
mengambil tissu lalu membersihkan disekitar mulut raffi yang terkena
kuah bakso
"Cie perhatian banget" goda raffi Gigi langsung menghentikan aktivitasnya dan mengerucutkan bibirnya
"Aku kan cuma bersihin raffi nanti kalao gak dibersihin kamu mau kalau
kamu dilihatin sama orang orang terus pada bilang IH BAPAK DIRUT KOK
JADI GAK GANTENG YA gitu kamu mau??" Ucap Gigi raf terkekeh geli melihat
tingkah Gigi
"Jadi kamu ngakuin dong kalau aku emang ganteng??" Goda raffi Blush! Wajah Gigi memerah seperti kepiting rebus
"Yaa.. ihh kamu mah gitu yaudh kamu mau ngapain nungguin aku disini??" Tanya Gigi mengalihkan pembicaraan
"Aku mau ngajak kamu kesuatu tempat bentar aku bayar dulu" raffi pun
membayar makanan nya lalu menggandeng tangan Gigi dan membawanya ke
mobil
******
Wah kira kira bakal di bawa kemana ya Gigi??
Jangan lupa Koment sama like nya
"TAKDIR CINTA CAPTAIN "
InsyaAllah nanti dipost selamat membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar