"Move On"
#part22
****
Hy hy author datang lagii hehe... gak tau kenapa beberapa hari ini ide
selalu ada di otak makanya share terus tiap harii hehe dari pada
lupakan??
Haha ada yang bosen sama cerbung saya? Yaudh gak usah
dibaca hehe dan buat yang masih setia baca cerbung dan koment makasih
bangett yaa🙏🙏
Yaudh cuss langsung baca jg lupa like + koment nya oke terimakasihh
*****
Raffi Ahmad Pov
Malam ini aku sudh berada didepan rumah seorang wanita yang akan
mendampingiku keacra pernikahan Mantan kita? Aku sebenarnya masih
bingung kenapa bisa mantanku dan juga mantan pacarnya menikah??
Ahh mungkin ini sudh takdirnyaa yang tuhan berikan pada kami.
Gigi! Menyangkut nama Gigi ya sebenarnya aku masih bisa merasakan kalau
dia masih menyimpan rasa CINTA untuk Dito mantan pacarnya??
Bahkan dia pernah di tampar sampai pingsan dan kenapa dia memaafkannya?
sebenarnya hatinya terbuat dari apa tuhan? Kenapa dia begitu baik? Aku
Pun tidak munafik karena jujur aku pun masih mencintai Gladies yang
sekarang menjadi Calon Istri dari Dito.
Tapi aku berusaha
menghilangkan itu semuaa dari hatiku dan semenjak bertemu dengan Nya
sedikit demi sedikit dia mampu menggeser Gladies yang selama ini berada
dalam hatiku.
Sedikit demi sedikit mengisi hati dan otak ku dan menghilangkan semua nama gladies dalam otak dan hatiku.
Entah kenapa dia begitu mendominasi hati dan otakku? setiap hari otakku dipenuhi akan namanya??
Kenapa aku jadi senyum senyum sendiri seperti ini? Arghh kenapa harus
Gigi?? ahhh rasanya aku hampir gila karena nya setiap berdekatan
jantungku berdegup 2 kali lebih cepat bahkan rasanya sampai mau copot.
Tapi aku susah payah bersikap biasa saja dan agak dingin kepadanya namun
apa Gigi juga merasakan apa yang aku rasakan???
Tok...tok...tok
Suara ketukan pada kaca jendela mobilku membuyarkan semua lamunan kuu
kulirik dia ya Gigi sudh ada disamping mobilku ya tadi memang aku sudh
membunyikan klakson dan Cantik! Ya itu yang ada dalam otakku saat
melihat dirinya saat inii
Dress warna pink selutut lengan pendek
dengan rambut yang ia curly dengan make up yang natural tapi itu yang
aku suka dari dia Natural tanpa harus pergi ke salon atau make up yang
berlebihan. Dengan senyum yang khas membuat hatiku semakin akan copot
saja .
#dalamMOBIL
"Gi bersikaplah sebagai kekasihku saat kita sudh sampai di sana" ucapku
masih fokus menatap jalanan sedangkan dia kulirik dengan sudut matku
seperti mengernyitkan dahinya
" kenapa harus begitu??" Ucapnya aku memberhentikan mobil sport ku dan menatap mata indahnya tajam
"Kau tidak diundang kan diacara itu? Dan kau harus bersikap seperti kekasihku " ucapku dia menghembuskan nafas kasar
"Aku tidak mau" ucapnya.. apa dia tidak mau? Bahkan Qanita diluaran
sana tanpa harus aku meminta untuk menjadi kekasih pura pura ku pun
dengan rela hati mereka mau tapi kenapa Qanita yang saat ini didepanku
menolakku??
"Kenapa? Apa kau masih mencintainya?" Ucapku yang membuat dia mendelik kaget
"Tidak dan tidak sama sekali untuk apa aku mengharapkan calon suami
orang seperti tidak ada lelaki lain saja" ucapnya yang membuat aku
tersenyum
"Jadi apa kau masih enggan menerima semua tawaranku nona??" Kudengar dia menarik nafas dan mengangguk.
*******
Author's PoItchaaIthuu AnIchaachaa )
Raffi dan Gigi sudah sampai ditempat dimana acara itu diadakan Sebuah
hotel yang terbilang ya masih bukan Level raffi lahh ya walaupun itu
hotel megah tapi bukan selera raffi
Raffi turun dan menggandeng
tangan Gigi Gigi menerima tangan raffi lalu menyematkan jari jarinya
disela jari jari raffi. Raffi merasakan tangan Gigi sangat dingin ya
raffi tau kalau Gigi gerogi karena dia akan bertemu dengan mantan
kekasihnya seseorang yang pernah mengisi hatinya selama 2 tahun
Raffi memutar tubuhnya menghadap Gigi menatap matanya Dengan tajam Gigi
hanya mampu menutup matanya raffi mendekatkan wajahnya ke wajah Gigi
hingga Gigi merasakan nafas raffi menerpa wajahnya
CUP
Raffi mencium kening Gigi. Gigi kaget dan membuka matanya
"Tenang dan jangan tunjukkan ekspresi wajahmu yang seperti ketakutan
dan malu seperti itu. Kau kesini atas ajakanku dan aku tidak akan
membiarkan mu sendirian didalam sana tenang lah jangan khawatir
bersikaplah seperti biasanya anggap saja seperti tidak ada apa apa
paham?" Ucap raffi dijawab anggukan dari Gigi
"Yasudh ayo" raffi menggenggam tangan Gigi Lalu berjalan menuju kedalam ruangan.
Raffi mengedarkan pandangannya melihat kesekeliling dan melihat pengantinnya ada di sana sedng menyalami para tamu.
Raffi pun menggenggan tangan Gigi erat lalu membawanya kearah dimana pengantin ada
"Selamat" ucap raffi singkat dan membuat Gladies juga Dito menoleh
keasal suara dan begitu melihat siapa yang ada dibelakangnya Gladies
juga Dito kaget ternyata Raffi dan Gigi datang. Wajah keduanya pun
nampak kaget namun kemudian tersenyum sombong
"Oh akhirnya kau
datang juga ffi? Dan kenapa datang sendiri bukankah aku memberi pesan
singkat padamu untuk datang dengan pacar mu? Kalau kau tidak bisa move
on ya ajak aja adik mu itu " ucap gladies sombong dan tersenyum raffi
hanya tersenyum belum tau saja dia kalau raffi sudah mulai mendapatkan
penggantinya bukan hal sulit untuk raffi melupakannya. Sebelum raffi
menanggapi omongan gladies raffi melirik kearah dito yang melihat Gigi
dengan tatapan menyesal.
Hey apakah dito menyesal meninggalkan
Gigi yang tulus mencintainya?? Raffi menatap tidak suka dengan tatapan
dito ke Gigi namun sepertinya Gigi enggan menatap dito raffi tersenyum
lega Gigi sekarang berada disampingnya masih dengan tangan kiri raffi
menggenggam erat tangan kanan Gigi begitu juga gigi .
"Oh maaf
gladies aku kesini tidak sendiri aku kesini bersana gadis yang mampu
menggantikan posisimu dalam hati dan otakku" ucap raffi yang membuat
Gigi menatap raffi dengan bingung namun sebentar kemudian
Gigi
tersenyum karena Gigi berfikir kalau itu bagian dari acting mereka.
Sedangkan dito dan gladies mendelik kesal dan menahan malu dengan apa
yang dikatakan raffi
"Dia pacaramu??" Ucap gladies glagapan
"Ya di kekasih hidupku" ucap raffi
"Kekasih hidup? Oh tuhan jangan sampai aku terbawa perasaan ini
hanyalah sebagian dari acting kami tidak mungkin kan raffi mempunyai
perasaan seperti itu??" Rutuk Gigi dalam hati
"Apa kau tau gi
ini nyata dan aku tau kamu tidak akan percaya dan kamu mengira ini hanya
sebagian dari acting kita? Tapi ini bukanlah rekayasa melainkan benar
benar apa yang ada dalam hati dan otakku saat ini" ucap raffi dalam hati
seraya mempererat genggamannya.
........
******
Udh dulu ya tiba tiba ngeblank ni otak hehe sorry kalo pendek dan feel nya gan nyambung
Jangan lupa koment + like nyaa 👍
Tidak ada komentar:
Posting Komentar